Here is "7 Mitos tentang Menjual";
Source: CNI Bisa
1. Anda tidak harus bagus dalam menjual. Tunjukkan bila ada seseorang direktur perusahaan MLM atau distributor sukses yang tidak bagus dalam menjual. Intinya network marketer adalah wirausaha, yang sukses tentunya bagus dalam menjual dan berkomunikasi, sementara wirausaha yang buruk tentu tidak demikian. Yang manakah anda ?
2. Anda harus menekan dan agresif. Alasan orang berpikir bahwa sales harus menekan dan agresif lantaran hal itu terjadi sejak 60 tahun lalu sampai sekarang. Ini merupakan konsep yang salah. Penjual profesional (network marketing) masa kini mempresentasikan produk, jasa dan bisnisnya dengan cara terorganisasi, tanpa memakai tipuan atau manipulasi.
3. Anda harus terlahir sebagai penjual. Kita semua lahir sebagai penjual. Selama bertahun-tahun kita telah dicuci otak oleh orang di sekitar kita agar tidak menjual, atau sekurangnya tidak menjual secara alami. Sebaiknya , beberapa orang pandai menjual mengaku tak pernah memikirkan diri mereka sebagai penjual. Mereka berpikir sebagai orang bersosialisasi, meinkmati pergaulan dengan sesama manusia. Bukankah kita tahu bagaimana caranya mengajukan pertanyaan, tahu cara mendengarkan, tahu bagaimana melanjutkan percakapan? Hal-hal inilah yang merupakan keahlian alami yang kita miliki. Semua keahlian ini juga bisa kita tingkatkan lewat training yang sesuai.
4. Juallah keistimewaan lebih dulu. Banyak orang begitu bertemu prospek langsung menceritakan keistimewaan produk atau peluang bisnis. Hal ini hanya akan mengakibatkan penolakan. Begitu selesai, mereka akan bilang tidak. Ada waktunya bicara tentang itu, tapi bukan di awal pertemuan. Kita tak bisa menawarkan solusi, sebelum kita tahu apa masalah sang prospek. Binalah hubungan, buatlah dia bicara tentang problemnya. Dengan hubungan yang terbina lebih dulu, mereka akan lebih dapat menerima tawaran kita.
5. Bila tidak menjual, Anda tidak makan. Ups....mitos yang satu ini memang benar.
6. Menjual tidak bisa diduplikasi. Dulu mungkin benar, tapi sekarang tidak lagi. Menjual produk dan peluang bisnis kini bisa dilakukan dalam langkah sederhana yang dapat ditiru tiap orang. Dengan memahami motivasi orang dan memakai bahasa kita sendiri, menjual menjadi sederhana dan bisa diduplikasi seperti berikut : a. Tanyakan beberapa pertanyaan untuk menyingkap motivasinya (hindari hal-hal berbau penderitaan), galilah hal-hal yang menyenangkan b. Mendengarkan c. Menawarkan solusi produk dan peluang bisnis. Kita akan lebih mudah mempelajari sistem penjualan yang sederhana ini ketimbang sistem kompensasi perusahaan. Tentunya, bila anda takut memulai percakapan dengan orang lain, menjual (dan network marketing) mungkin bukan bisnis yang cocok bagi anda.
7. Menjual itu tidak menyenangkan. Menjual bisa menjadi mimpi buruk, kalau kita tidak tahu apa yang kita lakukan. Riset menunjukkan bahwa orang yang paling bahagia di dunia adalah mereka yang telah mempelajari beberapa keahlian dan menemukan suatu kegiatan untuk menerapkan keahlian-keahlian tersebut. Ketika kita sanggup mengajak orang melalui percakapan yang menarik dan mereka menerima presentasi kita, maka menjual dan memprospek dalam network marketing menjadi suatu yang amat menyenangkan. Singkatnya, kita tidak akan tahu betapa menyenangkannya bisnis network marketing sampai kita tahu bagaimana kita menjual.
Source: CNI Bisa
1. Anda tidak harus bagus dalam menjual. Tunjukkan bila ada seseorang direktur perusahaan MLM atau distributor sukses yang tidak bagus dalam menjual. Intinya network marketer adalah wirausaha, yang sukses tentunya bagus dalam menjual dan berkomunikasi, sementara wirausaha yang buruk tentu tidak demikian. Yang manakah anda ?
2. Anda harus menekan dan agresif. Alasan orang berpikir bahwa sales harus menekan dan agresif lantaran hal itu terjadi sejak 60 tahun lalu sampai sekarang. Ini merupakan konsep yang salah. Penjual profesional (network marketing) masa kini mempresentasikan produk, jasa dan bisnisnya dengan cara terorganisasi, tanpa memakai tipuan atau manipulasi.
3. Anda harus terlahir sebagai penjual. Kita semua lahir sebagai penjual. Selama bertahun-tahun kita telah dicuci otak oleh orang di sekitar kita agar tidak menjual, atau sekurangnya tidak menjual secara alami. Sebaiknya , beberapa orang pandai menjual mengaku tak pernah memikirkan diri mereka sebagai penjual. Mereka berpikir sebagai orang bersosialisasi, meinkmati pergaulan dengan sesama manusia. Bukankah kita tahu bagaimana caranya mengajukan pertanyaan, tahu cara mendengarkan, tahu bagaimana melanjutkan percakapan? Hal-hal inilah yang merupakan keahlian alami yang kita miliki. Semua keahlian ini juga bisa kita tingkatkan lewat training yang sesuai.
4. Juallah keistimewaan lebih dulu. Banyak orang begitu bertemu prospek langsung menceritakan keistimewaan produk atau peluang bisnis. Hal ini hanya akan mengakibatkan penolakan. Begitu selesai, mereka akan bilang tidak. Ada waktunya bicara tentang itu, tapi bukan di awal pertemuan. Kita tak bisa menawarkan solusi, sebelum kita tahu apa masalah sang prospek. Binalah hubungan, buatlah dia bicara tentang problemnya. Dengan hubungan yang terbina lebih dulu, mereka akan lebih dapat menerima tawaran kita.
5. Bila tidak menjual, Anda tidak makan. Ups....mitos yang satu ini memang benar.
6. Menjual tidak bisa diduplikasi. Dulu mungkin benar, tapi sekarang tidak lagi. Menjual produk dan peluang bisnis kini bisa dilakukan dalam langkah sederhana yang dapat ditiru tiap orang. Dengan memahami motivasi orang dan memakai bahasa kita sendiri, menjual menjadi sederhana dan bisa diduplikasi seperti berikut : a. Tanyakan beberapa pertanyaan untuk menyingkap motivasinya (hindari hal-hal berbau penderitaan), galilah hal-hal yang menyenangkan b. Mendengarkan c. Menawarkan solusi produk dan peluang bisnis. Kita akan lebih mudah mempelajari sistem penjualan yang sederhana ini ketimbang sistem kompensasi perusahaan. Tentunya, bila anda takut memulai percakapan dengan orang lain, menjual (dan network marketing) mungkin bukan bisnis yang cocok bagi anda.
7. Menjual itu tidak menyenangkan. Menjual bisa menjadi mimpi buruk, kalau kita tidak tahu apa yang kita lakukan. Riset menunjukkan bahwa orang yang paling bahagia di dunia adalah mereka yang telah mempelajari beberapa keahlian dan menemukan suatu kegiatan untuk menerapkan keahlian-keahlian tersebut. Ketika kita sanggup mengajak orang melalui percakapan yang menarik dan mereka menerima presentasi kita, maka menjual dan memprospek dalam network marketing menjadi suatu yang amat menyenangkan. Singkatnya, kita tidak akan tahu betapa menyenangkannya bisnis network marketing sampai kita tahu bagaimana kita menjual.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home