Friend
Be a good friend...
Sumber: Milis Jasmerah
Teman adalah hadiah dari Allah.
Sebagaimana hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian menarik.
Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kita tidak suka dengan
jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua bukan karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam
yang memasung jiwanya.
Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?
Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang
berenang itu membosankan dll. It's a defense mechanism. Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka tidak akan bilang: Aku tidak bisa menari".
Mereka akan bilang: "Menari itu tidak menarik".
Mereka tidak akan bilang: Aku membutuhkan kamu".
Mereka akan bilang:"Tidak ada yang cocok denganku".
Mereka tidak akan bilang: Aku kesepian".
Mereka akan bilang:"Teman-temanku sudah lulus semua".
Mereka tidak akan bilang: "Aku butuh diterima".
Mereka akan bilang:"Aku ini buruk, siapa yang bakal tahan denganku..".
Mereka tidak akan bilang: "Aku ingin didengarkan".
Mereka akan bilang:"Kisah hidupku membosankan..".
Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya
buat kita.
Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dalam lingkungan kehidupan Anda.
Berikanlah waktu Anda digabung dengan rasa kasih!
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU TAHUN tanyakanlah kepada mahasiswa yg tidak lulus ujian.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU BULAN tanyakanlah kepada Ibu yg melahirkan bayi secara prematur.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MINGGU tanyalah kepada redaksi dan editor dari majalah minggguan.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU JAM tanyakanlah kepada seorang kekasih yg sedang menunggu kedatangan pacarnya.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MENIT tanyakanlah kepada orang yang terlambat naik kereta api.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU DETIK tanyakanlah kepada seorang yang baru saja mengalami musibah karena kelalaian dalam sedetik saja.
Yesterday is history, tommorow is mistery, today is a gift! That's why it's called the present!
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya.
Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur. Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.
Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dengan kita pada saat kita membutuhkannya.
Maka dari itu janganlah buang waktu yang Anda miliki, janganlah sia2 akan waktu yg sedemikian berharganya.
Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan. Pasti waktu yg Anda berikan tersebut akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa
datangnya.
Mulailah kita awali dengan membagikan waktu kita sejenak dengan men-forward artikel ini kepada semua kawan atau sahabat yg membutuhkannya.
Dengan ucapan: I care about you!
Sumber: Milis Jasmerah
Teman adalah hadiah dari Allah.
Sebagaimana hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian menarik.
Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kita tidak suka dengan
jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua bukan karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam
yang memasung jiwanya.
Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?
Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang
berenang itu membosankan dll. It's a defense mechanism. Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka tidak akan bilang: Aku tidak bisa menari".
Mereka akan bilang: "Menari itu tidak menarik".
Mereka tidak akan bilang: Aku membutuhkan kamu".
Mereka akan bilang:"Tidak ada yang cocok denganku".
Mereka tidak akan bilang: Aku kesepian".
Mereka akan bilang:"Teman-temanku sudah lulus semua".
Mereka tidak akan bilang: "Aku butuh diterima".
Mereka akan bilang:"Aku ini buruk, siapa yang bakal tahan denganku..".
Mereka tidak akan bilang: "Aku ingin didengarkan".
Mereka akan bilang:"Kisah hidupku membosankan..".
Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya
buat kita.
Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dalam lingkungan kehidupan Anda.
Berikanlah waktu Anda digabung dengan rasa kasih!
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU TAHUN tanyakanlah kepada mahasiswa yg tidak lulus ujian.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU BULAN tanyakanlah kepada Ibu yg melahirkan bayi secara prematur.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MINGGU tanyalah kepada redaksi dan editor dari majalah minggguan.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU JAM tanyakanlah kepada seorang kekasih yg sedang menunggu kedatangan pacarnya.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MENIT tanyakanlah kepada orang yang terlambat naik kereta api.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU DETIK tanyakanlah kepada seorang yang baru saja mengalami musibah karena kelalaian dalam sedetik saja.
Yesterday is history, tommorow is mistery, today is a gift! That's why it's called the present!
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya.
Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur. Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.
Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dengan kita pada saat kita membutuhkannya.
Maka dari itu janganlah buang waktu yang Anda miliki, janganlah sia2 akan waktu yg sedemikian berharganya.
Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan. Pasti waktu yg Anda berikan tersebut akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa
datangnya.
Mulailah kita awali dengan membagikan waktu kita sejenak dengan men-forward artikel ini kepada semua kawan atau sahabat yg membutuhkannya.
Dengan ucapan: I care about you!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home