Thursday, April 08, 2004

MLM Yahudi?

Menarik sekali bahasan Home Sharing CNI di TVRI, Senin malam (5/4), yang dipandu Crown Agency Manager Alex I.W. Pada acara bertajuk "Untuk Hidup yang Lebih Baik Itu", narasumber yang dihadirkan, antara lain Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia Helmy Attamini, membahas pertanyaan-pertanyaan seputar Multilevel Marketing (MLM), seperti: Apakah MLM itu bisnis Yahudi?

Menurut Helmy, menjawab pertanyaan itu berarti bicara masalah sejarah MLM. Namun yang jelas, katanya, berdasarkan sejarah, MLM bukanlah bisnis Yahudi.

Bicara bisnis MLM, berarti bicara soal direct selling (DS/penjualan langsung), yang berkembang di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II, tepatnya tahun 1953.

Di Indonesia juga, DS sudah dilakukan sejak tahun 1950-an, yakni jualan buku-buku. Namun secara formal, MLM pertama di Indonesia adalah PT Nusantara SunCorellatama yang berdiri pada 1986 di Kota Bandung. Enam tahun kemudian, perusahaan yang tadinya menjual produk tunggal, yakni "pil ajaib" SunCorella, berganti nama jadi PT CNI.

MLM merupakan sistem DS yang modern, dari single level jadi multilevel marketing. Di Indonesia, jumlah perusahaan MLM lebih besar dibanding DS.

Jakarta, April 8

0 Comments:

Post a Comment

<< Home