Thursday, April 29, 2004

Silaturahmi

Sumber: MQ Biz

Apa kata K.H. Abdullah Gymnastiar tentang MLM? Ustadz yang akrab dipanggil Aa Gym itu menyitir ayat Al-Qur'an yang berbunyi:

" ...Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka mengubah nasibnya sendiri...” surat Ar Rad ayat 11

Aa Gym (Dok. Gatra)Menurutnya, MLM boleh saja berasal dari Barat. Namun, dalam implementasinya, bisnis ini penuh nuansa Islam, yakni dalam hal silaturahmi, tolong menolong dan tawakal dalam mengubah nasib.

Islam, sebagai agama rahmatan lil alamin, tidak melulu mengatur hubungan antara manusia dengan pencipta-Nya (hablum minallah). Tapi juga hubungan antarmanusia (hablum minannas). Kedua hal itu tak dapat dipisahkan. Lebih-lebih saat manusia menunaikan tugasnya sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi, sebuah tugas yang tak dapat diemban malaikat, hamba Allah yang paling taat menjalankan perintah-Nya.

Dalam melaksanakan kekhalifaannya itu, Allah menyiapkan beberapa perangkat bagi manusia, sesuatu yang tak diberikan sempurna kepada mahluk lainnya. Apa itu? Akal, nafsu, naluri, budi, ilmu dan agama. Karena itu, manusia merupakan mahluk paling sempurna di antara mahluk ciptaan-Nya.

Perangkat-perangkat itu digunakan, setelah manusia menjalankan shalat (hablum minallah), sebagaimana diamanatkan Al-Qur’an surat Al Jumu’ah, ayat 62: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kami di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.

Carilah karunia Allah pada ayat tersebut, yang banyak menyebut kewajiban manusia untuk bekerja dan berusaha, bukan semata-mata uang. Aa Gym, dalam tulisannya di Rubrik Taushiyah harian Republika, mengatakan, alat ukur keuntungan dalam berbisnis atau bekerja itu ada lima.

Pertama, keuntungan amal shaleh. Kedua, keuntungan membangun nama baik. Ketiga, keuntungan menambah ilmu, pengalaman dan wawasan. Keempat, keuntungan membangun relasi atau silahturahmi. Kelima, keuntungan yang tidak sekadar mendapatkan manfaat bagi diri sendiri, melainkan bagi banyak orang dan memuaskan orang lain.

Jakarta, April 29

0 Comments:

Post a Comment

<< Home