Barang Haram dan Bahan Bakar
Barang haram itu ibarat bahan bakar dalam kendaraan. Jika mobil berbahan bakar bensin diisi dengan solar, tentu mesin mobil itu akan rusak. Demikian pula dengan tubuh kita, manakala kita isi dengan barang-barang haram, maka kita pun bakalan rusak, kecenderungannya melakukan hal-hal yang munkar.
Ilustrasi tersebut saya dapat dari khutbah jum'at di masjid tetangga kantor, Masjid Ulul Albab (21/1), dari seorang khatib yang aku sendiri lupa namanya. Khatib itu menegaskan, sesedikit apa pun barang haram yang masuk ke tubuh kita, niscaya akan membawa kita kepada api neraka.
"1. Celakalah bagi orang-orang yang berlaku curang. 2. yaitu mereka yang jika menakar untuk dirinya sendiri dicukupinya. 3. Dan jika menakar atau menimbang untuk orang lain dikuranginya." (QS Surat Al-Muthaffifin: 1-3).
Naudzubillahi min dzalik!
Kalau barang haram sekecil itu saja (seperti dilakukan pedagang yang mencurangi timbangan agar mendapat keuntungan lebih banyak lagi) bisa mengantarkan kita ke dalam api neraka, apatah pula dengan mencuri, korupsi, dan tindak kejahatan lainnya.
Jangan sampai kita dan keluarga kita sampai memakan harga yang haram. Tentu kita semua berharap, apa yang kita lakukan dan harta yang kita dapatkan mendapat ridha dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin.
"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang di perintahkan."(QS.At Tahrim:6).
Ilustrasi tersebut saya dapat dari khutbah jum'at di masjid tetangga kantor, Masjid Ulul Albab (21/1), dari seorang khatib yang aku sendiri lupa namanya. Khatib itu menegaskan, sesedikit apa pun barang haram yang masuk ke tubuh kita, niscaya akan membawa kita kepada api neraka.
"1. Celakalah bagi orang-orang yang berlaku curang. 2. yaitu mereka yang jika menakar untuk dirinya sendiri dicukupinya. 3. Dan jika menakar atau menimbang untuk orang lain dikuranginya." (QS Surat Al-Muthaffifin: 1-3).
Naudzubillahi min dzalik!
Kalau barang haram sekecil itu saja (seperti dilakukan pedagang yang mencurangi timbangan agar mendapat keuntungan lebih banyak lagi) bisa mengantarkan kita ke dalam api neraka, apatah pula dengan mencuri, korupsi, dan tindak kejahatan lainnya.
Jangan sampai kita dan keluarga kita sampai memakan harga yang haram. Tentu kita semua berharap, apa yang kita lakukan dan harta yang kita dapatkan mendapat ridha dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin.
"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang di perintahkan."(QS.At Tahrim:6).
Sumber foto: fhm.co.id
Labels: barang haram
0 Comments:
Post a Comment
<< Home