Thursday, December 28, 2006

Warna Tentukan Pribadi Anda







Warna kendaraan menentukan pemiliknya. Setidaknya itulah hasil survei di Amerika Serikat. Makanya tak mengherankan, kalau konsumen mobil memilih warna mobil bukan semata-mata segi estetika, melainkan lebih dari itu.

Di Indonesia, mobil Suzuki Karimun berwarna hitam paling tinggi harganya di pasaran mobil bekas. Meski mobil kota (city car) ini lebih enak dilihat dengan "warna-warna permen". Demikian pula dengan motor Honda bebek di erah 1980-an. Motor Honda berwarna hitam harga bekasnya lebih tinggi daripada yang berwarna merah.

Tapi selera orang berbeda-beda. Mereka punya alasan tersendiri memilih warnanya masing-masing. Konon, warna merah menggambarkan orang yang dominan, agresif, dan sangat yakin pada diri sendiri. Warna kuning terang merefleksikan optimisme dan outgoing. Di Amerika, hitam dan putih adalah simbol kemurnian dan dianggap klasik, elegan.

Sedangkan merah tua, biru tua dan variasi silver gelap, dianggap berkelas dan canggih. Hijau muda, biru muda dan beige, sebaliknya, dianggap murahan dan tidak berkelas. Warna pink, ungu, dan teal memang menarih perhatian, eye-catching, tapi kesannya kuno alias jadul.

Menurut pakar warna, sebagaimana dikutip www.mobilku.com, popularitas warna memiliki siklus antara 7 hingga 10 tahun. Saat ini silver tetap populer meski sudah melewati titik jenuh dan siap-siap digantikan warna baru.

Di Amrik, putih semakin banyak diminati. Saat ini jadi warna kedua paling populer setelah silver. Warna ini tampil elegan, mudah di dandani, dan lebih cepat terlihat di jalanan.

Setiap kali model baru diluncurkan, produsen mobil juga menawarkan warna-warna baru, meski sebenarnya hanya ada tujuh spekrum warna dominan. Namun setiap produsen mobil selalu membuatnya sedikit berbeda dari yang lain. Inilah yang membangun persepsi konsumen tentang sebuah mobil dan sangat menentukan keputusan beli mereka.

Sebuah penelitian di USA menunjukkan hampir 40% calon pembeli akan pindah ke merek mobil lain bila warna yang di inginkan tidak ada.

Meskipun para disainer mengembangkan warna-warna baru, nyatanya lebih dari 50% pembeli mobil masih memilih warna silver, hitam, coklat atau putih.

Tapi warna-warna kuat, mencorong juga semakin banyak peminatnya. Seperti ketika Honda meluncurkan SUV Element pada 2003, warna orange-nya langsung ngetop dimana 20% pembeli memilih warna ini. Sepanjang dua tahun terakhir ini, warna biru semakin banyak dipilih dan warna merah kembali bersinar.

Para ahli mengatakan siklus tren warna datang dan pergi bergantung kondisi ekonomi, politik dan tren sosial. Sepanjang 1990, contohnya, ketiga gerakan lingkungan mencapai puncaknya, warna hijau sangat populer. Dalam enam tahun terakhir, silver yang mendominasi, yang menyiratkan meningkatkan peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana dengan Anda?

Foto-foto: mobilku.com

0 Comments:

Post a Comment

<< Home