Tuesday, November 11, 2014

Defender

Defender adalah jip sejati, dibanding seri-seri lainnya dari Land Rover. Makanya, desainnya pun kaku, tak jauh beda sejak pertama "kuda beban" ini dibuat di Inggris pada 1948. Meski terkena modernisasi di sana-sini, tapi tetap secara garis besar Defender tak jauh beda dengan Land Rover Seri 1 sampai 3, karena memang Defender diposisikan sebagai kendaraan off-road paling tangguh di antara jajaran produk Land Rover.

Autobild.co.id mencatat, tak ada hal menyenangkan saat mengendarainya di jalan raya bagi tester saat mengendarai kendaraan off-road seharga lebih Rp 1 milyar ini. Disebutkan, material kabinnya jauh dari kesan mewah dan hanya dibuat untuk durabilitas, tombol dan tuasnya lebih cocok berada di mobil era 1990-an, serta detailnya jauh dari kesan modern apalagi mewah. Bahkan anda tak akan menemui fitur elektronik modern dalam mobil yang banyak diandalkan para off-roader ini.

Gerakan setirnya memiliki ruang kosong ("speleng"") sangat besar, bantingannya keras serta pengendalian juga di bawah rata-rata SUV modern. Tapi... saat dibawa ke jalan tanah, semua impresi itu akan berubah seketika!
Tester Autobild mengaku nyaris tak ada medan yang tak bisa dilalui mobil ini. Sistem penggerak 4WD full time juga membuat mobil ini selalu siap menerjang semua rintangan. Dengan opsi ban off-road, snorkle serta winch di mobil tes itu, Defender bahkan siap untuk menjalani trek berat ala adventure off-road.

Torsi 360 Nm dari mesin barunya dipadu tersedianya rasio gigi low range membuat Defender mampu mendaki tanjakan sangat curam. Daya cengkeram serta fleksibilitas suspensi yang dimiliki juga membuat kagum. Saat kita mengaktifkan pengunci diferensial, maka kemampuan off-road kian bertambah. Pada akhirnya, medan berat yang dilalui mobil ini terbatasi oleh nyali pengemudinya. Sebelum limit kemampuan Defender tercapai, kebanyakan orang sudah keburu takut menghadapi rintangan tersebut.

Terakhir, Fitra Eri, sang tester dari Autobild Indonesia ini menyimpulkan, mobil ini mungkin bukan yang tercepat, ternyaman, termewah atau termodern dibanding rival SUV lainnya di rentang harga serupa. Tapi saat mengendarainya Anda akan merasa sangat percaya diri. Bukan hanya tampilan klasiknya yang banyak mengundang perhatian, tapi juga fakta bahwa Anda akan bisa melewati medan yang tak bakal bisa dilalui mobil lain.

Pantas saja, seorang temanku di majalah Cars bilang, bicara soal Land Rover sama dengan bicara soal "agama". Apa pun yang orang bilang tentang kekurangan mobil ini, dia tidak peduli, pokoknya Land Rover forever. "Mas, Land Rover itu ibarat 'agama'," ujar si teman penggila off-road itu.

Ya sudah, aku pun tak berani mendebatnya lebih jauh lagi. Namanya juga "agama" atau keyakinan yang sudah kuat mengakar. :)

Rival
Jeep Wrangler Unlimited Rubicon

Mesin: 3.600 cc 6-silinder, 238 dk
0-100 km/jam: N/A
Harga: Rp 1,07 miliar

Kelebihan: Bentuk menarik, kemewahan, kenyamanan, performa
Kekurangan: Tak setangguh Defender di tanah, boros, kurang ergonomis

Komentar tester
Mengingat versi masa depan dari defender sudah begitu modern dan berubah jadi lebih ‘lunak’, maka tak pelak mobil ini bakal menjadi future classic. Harganya memang sangat mahal. Tapi bila Anda penggila off-road atau Land Rover, maka senyum yang akan dihasilkan oleh Defender lewat kemampuan off-road fantastisnya akan terasa sepadan dengan setiap rupiah yang dikeluarkan.

Sekilas Pandang
- Sudah dijual sekarang
- Tersedia dua varian panjang sasis

Catatan: tes dilakukan pada Juli 2014











Keterangan: foto-foto dari Autobild.co.id

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home