Friday, July 01, 2005

Buat Sahabatku


Buat sahabat saya yang mau walimahan, Agung & Ida, serta sahabat-sahabat yang akan menempuh "hidup baru".

SYAIR RENUNGAN BAGI WANITA (ISTRI)

Pernikahan atau perkawinan
membuka tabir rahasia

Suami yang menikahi kamu,
tidaklah semulia Muhammad S.A.W.,
tidaklah setaqwa Ibrahim,
tidaklah setabah Ayyub,
ataupun segagah Musa,
apalagi setampan Yusuf.
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
yang punya cita-cita
membangun keturunan yang soleh dan sholehah.

Pernikahan atau perkawinan
mengajar kita kewajiban bersama

Suami menjadi pelindung,
kamu penghuninya
Suami adalah nakhoda kapal,
kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal,
kamu adalah penuntun kenakalannya
Ketika suami menjadi bisa,
kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang melenceng,
sabarlah memperingatkannya.

Pernikahan atau perkawinan
mengajar kita perlunya iman dan taqwa
untuk belajar meniti sabar
dan ridho Allah S.W.T.

Karena memiliki suami yang tak segala mana,
justru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah,
yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar,
yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir jaman,
yang berusaha menjadi sholehah.
Amin.


SYAIR RENUNGAN BAGI PRIA (SUAMI)

Pernikahan atau perkawinan
membuka tabir rahasia

Istri yang kamu nikahi,
tidaklah semulia Khadijah,
tidaklah setaqwa Aisyah,
pun tidak setabah Fatimah
Justru istrimu hanyalah wanita akhir jaman,
yang punya cita-cita
menjadi sholehah.

Pernikahan atau perkawinan
mengajar kita kewajiban bersama

Istri menjadi tanah,
kamu langit penaungnya
Istri ladang tanaman,
kamu pemagarnya
Istri kiasan ternak,
kamu gembalanya
Istri adalah murid,
kamu mursyidnya
Istri bagaikan anak kecil,
kamu tempat bermanjanya
Saat istri menjadi madu,
kamu teguklah sepuasnya
Seketika istri menjadi racun,
kamulah penawar bisanya
Seandainya istri tulang yang bengkok,
berhati-hatilah meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan
menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa
untuk belajar meniti sabar
dan ridho Allah S.W.T.

Karena memiliki istri yang tak sehebat mana,
justru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Rasulullah,
pun bukan Sayyidina Ali Karamallahuwajhah
Cuma suami akhir jaman,
yang berusaha menjadi sholeh.
Amin.

Terima kasih buat Mas Didit
Sumber: ... (belum diketahui, mengutip dari Multiply)
Gambar: humordrive.com

2 Comments:

Blogger Lili said...

Memang lagi banyak yg berjodoh yah. bagus sekali nasihatnya.

Tidak hanya utk yg akan menikah saja nih. Tapi refleksi kembali utk yg sudah lama menikah jg, makasih yah Mas Tian

12:01 AM  
Blogger dewi said...

Entry satu ini bener2 menyentuh. Buat yang lagi menjemput jodoh, istilah teh Lili, postingan ini jadi ingetin kita "mo nunggu apa lagi sih? yang semulia, setampan, segagah, dan selevel dengan manusia2 pilihan Allah itu emang gak akan ada. Yupe, karena kita emang cuma manusia akhir zaman yg harus menyelesaikan episode-nya,"
Thanks buat insightful post-nya yaa Pak Tian :)

6:58 PM  

Post a Comment

<< Home