Tujuh Kunci Utama Keselamatan Berkendara
Ini diambil dari majalah Popular Science edisi Maret 1948. Biar tulisan jadul, tapi masih relevan dengan masa kini. Coba simak:
1. Belajar menilai situasi jalan raya maupun kondisi pengendara.
2. Ini bukan soal seberapa cepat anda menjalankan kendaraan, tapi seberapa cepat anda bisa menghentikannya.
3. Jaga jarak minimal satu panjang mobil, dengan kendaraan di depan anda, untuk kecepatan 10 mil/jam.
4. Asumsikan, setiap pejalan kaki bakal bunuh diri (menabrakkan diri).
5. Setiap persimpangan berpotensi menimbulkan tabrakan. Jadi, perlambatlah kendaraan anda.
6. Beri tanda saat akan melakukan manuver (mendahului, berbelok).
7. Pertimbangkan kemungkinan terburuk dari setiap mobil di sekitar anda.
“Bekerja dan berdo’a”. Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah berdo’a setiap memulai perjalanan.
Jadi, sudahkah anda mengamalkan cara berkendara aman di jalan raya?
Sumber: Popular Science
Foto ilustrasi: additudemag.com
1. Belajar menilai situasi jalan raya maupun kondisi pengendara.
2. Ini bukan soal seberapa cepat anda menjalankan kendaraan, tapi seberapa cepat anda bisa menghentikannya.
3. Jaga jarak minimal satu panjang mobil, dengan kendaraan di depan anda, untuk kecepatan 10 mil/jam.
4. Asumsikan, setiap pejalan kaki bakal bunuh diri (menabrakkan diri).
5. Setiap persimpangan berpotensi menimbulkan tabrakan. Jadi, perlambatlah kendaraan anda.
6. Beri tanda saat akan melakukan manuver (mendahului, berbelok).
7. Pertimbangkan kemungkinan terburuk dari setiap mobil di sekitar anda.
“Bekerja dan berdo’a”. Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah berdo’a setiap memulai perjalanan.
Jadi, sudahkah anda mengamalkan cara berkendara aman di jalan raya?
Sumber: Popular Science
Foto ilustrasi: additudemag.com
Labels: berkendara, keselamatan, mengemudi aman, tips
1 Comments:
Cara Manjur mengatasi anxiety atau kecemasan
Post a Comment
<< Home