Friday, June 04, 2004

Bisnis Kuadrat

Pernahkah bloggers sekalian mendengar kata "bisnis jaringan"? Bisnis jaringan alias network marketing alias multilevel marketing (MLM) adalah jaringan pribadi terwaralaba. Menurut situs MLM Indonesia, keunggulan sistem pemasaran jaringan ini adalah kekuatan Hukum Metcalf. Ini bisa dimanfaatkan oleh orang kebanyakan, atau orang seperti kita-kita, dengan syarat, mematuhi hukum tersebut. Kalau kita mengikuti prinsip hukum itu, bergabung dengan perusahaan pemasaran jaringan adalah permulaan yang baik. Tapi sekadar bergabung, tidak memberi hak kepada kita untuk memanfaatkan kekuatan hukum ini. Seperti anda membeli pesawat telepon, tapi di dunia ini hanya anda yang memiliki telepon, tentu pesawat telepon anda tidak akan berguna, bukan?

Ilustrasi Bisnis Jaringan (www.usa2017.com)Agar kita dapat memanfaatkan kekuatan hukum ini, kita wajib menduplikasi seseorang (sponsor atau upline, atau orang yang mengajak kita) persis seperti seperti apa yang dia katakan. Ketika bergabung dua orang di bisnis jaringan, nilai ekonomi kita dikuadratkan. Nilai jaringan kita baru saja naik dari 0 menjadi 4. Ketika kita menjadi bertiga, nilai ekonomi jaringan kita naik dari 4 menjadi 9. Bila kedua orang yang telah bergabung masing-masing juga mengajak dua orang lagi, nilai ekonomi jaringan kita mulai terlihat ibarat roket meluncur ke bulan. Bukannya bekerja keras menurut deret hitung, tetapi nilai ekonomi kita mulai tumbuh dan berkembang menurut deret ukur.

Selain itu, sistem ini merupakan sistem yang terjangkau harganya dan juga tidak mensyaratkan kita menjadi seorang bintang atau seorang jenius. Sistem ini diperuntukkan bagi orang-orang biasa yang ingin mendapatkan penghasilan luar biasa, dengan meniru sistem yang sudah terbukti keberhasilannya. Lalu, mereka mengajari orang-orang lainnya untuk mengikuti hal yang sama. Karena itulah, bisnis MLM sering disebut BISNIS ORANG-ORANG BIASA YANG BERPENGHASILAN LUAR BIASA.

Berbeda dengan usaha waralaba, yang perlu modal besar untuk membeli hak waralabanya, pemasaran jaringan hanya memerlukan beberapa rupiah untuk memulainya (di CNI hanya Rp 82.500 untuk membeli buku Starter Kit). Karena itu, beberapa ahli menamakannya "Waralaba Rakyat ", atau disebut pula " Waralaba Alternatif". Orang Barat sering menyebutnya dengan istilah "People Franchise".

Berminat?

Jakarta, June 4

0 Comments:

Post a Comment

<< Home