Distributor
Mengapa orang mau jadi distributor MLM?
Jawabannya beragam. Setiap orang akan mempunyai jawaban yang berbeda, sebagaimana dijelaskan dalam situs mitrausaha. Disebutkan, ada yang melihatnya dari faktor keuntungan finansial dan materi yang mungkin diraihnya sebagai distributor sukses. Ada pula yang tertarik karena manfaat produk-produk yang dipasarkan sebuah perusahaan MLM. Sebagai anggota, dia bisa memperoleh potongan harga (harga distributor).
Selain itu, ada yang tertarik karena kesempatan pengembangan kepribadian dan pengetahuan yang ditawarkan bisnis ini. Karena, untuk menjadi pemasar produk dan membentuk jaringan yang luas, seorang distributor harus diterima oleh pihak mana pun yang ingin ditemuinya. Ada pula karena faktor sosial. Sebagai anggota dia memperoleh sosialisasi pergaulan dan jaringan relasi yang luas.
Yang paling menarik, adalah alasan faktor karir. Sebab usaha MLM, khususnya CNI, bukan sekadar menawarkan bisnis yang menghitung keuntungan dari waktu ke waktu, melainkan juga memiliki jenjang karir yang jelas. Setiap kali tercapai kriteria prestasi atau pencapaian tertentu, seorang distributor berhak dipromosikan ke posisi lebih tinggi, yang memungkinkannya meraih berbagai fasilitas bonus dan komisi yang lebih menarik daripada posisi sebelumnya.
Susahkah menjadi distributor sukses?
Ini merupakan pertanyaan klasik yang sering ditemui distributor MLM. Jawabannya sederhana: di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Jadi, susah tidaknya, tergantung pada diri orang yang melaksanakannya. Kalau kemauannya kuat, apa yang diidamkannya akan mudah dicapai.
Selama ini, di CNI sudah banyak orang yang tadinya merasa tidak akan bisa menjadi distributor sukses, namun kenyataannya lain. Mereka kini telah diakui perannya oleh masyarakat. Tadinya mereka adalah orang-orang yang tidak punya kepercayaan diri, pesimis, tidak punya modal usaha dengan beragam latar belakang profesi. Ada yang berlatar belakang kuli panggul, tukang sol sepatu, pedagang dan lain-lain.
Namun, karena jenis usaha ini terbuka bagi setiap orang yang mau menjalankannya, banyak pula mantan pengusaha, eksekutif, manajer, dan swasta maupun pemerintah yang sukses di CNI.
Kuncinya satu: mau sukses atau tidak?
Jakarta, June 9
Mengapa orang mau jadi distributor MLM?
Jawabannya beragam. Setiap orang akan mempunyai jawaban yang berbeda, sebagaimana dijelaskan dalam situs mitrausaha. Disebutkan, ada yang melihatnya dari faktor keuntungan finansial dan materi yang mungkin diraihnya sebagai distributor sukses. Ada pula yang tertarik karena manfaat produk-produk yang dipasarkan sebuah perusahaan MLM. Sebagai anggota, dia bisa memperoleh potongan harga (harga distributor).
Selain itu, ada yang tertarik karena kesempatan pengembangan kepribadian dan pengetahuan yang ditawarkan bisnis ini. Karena, untuk menjadi pemasar produk dan membentuk jaringan yang luas, seorang distributor harus diterima oleh pihak mana pun yang ingin ditemuinya. Ada pula karena faktor sosial. Sebagai anggota dia memperoleh sosialisasi pergaulan dan jaringan relasi yang luas.
Yang paling menarik, adalah alasan faktor karir. Sebab usaha MLM, khususnya CNI, bukan sekadar menawarkan bisnis yang menghitung keuntungan dari waktu ke waktu, melainkan juga memiliki jenjang karir yang jelas. Setiap kali tercapai kriteria prestasi atau pencapaian tertentu, seorang distributor berhak dipromosikan ke posisi lebih tinggi, yang memungkinkannya meraih berbagai fasilitas bonus dan komisi yang lebih menarik daripada posisi sebelumnya.
Susahkah menjadi distributor sukses?
Ini merupakan pertanyaan klasik yang sering ditemui distributor MLM. Jawabannya sederhana: di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Jadi, susah tidaknya, tergantung pada diri orang yang melaksanakannya. Kalau kemauannya kuat, apa yang diidamkannya akan mudah dicapai.
Selama ini, di CNI sudah banyak orang yang tadinya merasa tidak akan bisa menjadi distributor sukses, namun kenyataannya lain. Mereka kini telah diakui perannya oleh masyarakat. Tadinya mereka adalah orang-orang yang tidak punya kepercayaan diri, pesimis, tidak punya modal usaha dengan beragam latar belakang profesi. Ada yang berlatar belakang kuli panggul, tukang sol sepatu, pedagang dan lain-lain.
Namun, karena jenis usaha ini terbuka bagi setiap orang yang mau menjalankannya, banyak pula mantan pengusaha, eksekutif, manajer, dan swasta maupun pemerintah yang sukses di CNI.
Kuncinya satu: mau sukses atau tidak?
Jakarta, June 9
posted by Tian Arief at 5:49 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home