Thursday, July 29, 2004

Full Time

Orang bilang, membangun usaha CNI harus total, jangan setengah-setengah. Kata mereka, kalau sebelumnya sudah memiliki pekerjaan atau karir, dan ingin cepat sukses di usaha ini, pekerjaan itu sebaiknya dilepas, dan total atau full time membangun dan mengembangkan jaringan. Menurut rekan saya Sarno, saat mendapat komisi kepemilikan mobil sederhana pun, seorang mitra akan diberi pilihan oleh perusahaan, apakah memilih CNI atau pekerjaan lamanya. "Padahal, Crown Agency Manager Alex I.W. saja, baru berhenti bekerja setelah mencapai posisi Diamond Agency Manager," kata Sukardi, teman saya yang lain, sewaktu home sharing di Pasar Minggu, Rabu malam (28/7). Artinya, dia berhenti ketika sudah memiliki segalanya: mobil, rumah dan penghasilan puluhan juta sebulan. Iya kalau begitu, kalau bonusnya masih puluhan ribu gimana?

"Kalau tidak bisa full time, full power saja," kata Kardi, yang berniat melepas pekerjaan konvensionalnya setelah sukses di usaha ini. "Usaha paruh waktu", kalau menurut Crown Agency Manager HM Ikhwan, sebagaimana ditirukan Yosi, tetangga saya yang juga mitra CNI. "Usaha sambilan", kalau menurut Achmad Surijo, Pearl Agency Manager mantan kuli panggul/pelayan kios beras Pasar Cibubur. Sambil berangkat ke kantor, sambil menceritakan perihal usaha ini. Sambil makan di Warteg, sambil mengajak orang untuk bergabung sebagai mitra. Memang, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk membuat usaha ini benar-benar jadi tumpuan. Karena memang usaha ini adalah usaha masa depan. Hasilnya hanya bisa dinikmati setelah kita berjuang dan bekerja keras.

1 Comments:

Blogger Proudpisces said...

Hehe..aku jg ikut CNI, tapi karena kurang komitmen..mandek nih pak.

1:30 PM  

Post a Comment

<< Home