Tuesday, December 07, 2004

Jalan Keselarasan

ENTAH kenapa, sejak lama saya mengagumi olahraga yang satu ini. Beladiri asal Negeri Sakura ini terbilang unik. Tak seperti beladiri lain yang lebih berorientasi pada pertarungan (combat oriented), Aikido dikembangkan oleh O-Sensei Morihei Oeshiba (1883-1969) dalam bentuk yang lebih halus sebagai "jalan keselarasan" alias harmoni.

Morihei Oeshiba (www.aikido.com)Kalau anda penggemar film-film Steven Seagal (Above the Law, Hard to Kill), atau paling tidak, pernah menyaksikan aktor ganteng itu berlaga, anda pasti akan melihat halusnya gerakan dia, namun cukup ampuh melumpuhkan lawannya.

Secara teknik, Aikido memiliki sejarah panjang yang berakar dari budaya Samurai dan dipengaruhi aliran Daitoryu Aikijutsu yang dikembangkan Sokaku Takeda (1860-1943) serta aliran ilmu pedang kuno Jepang Kenjutsu (samurai) yang berusia lebih dari 500 tahun.

Bagaimana Aikido bekerja? Pada prinsipnya, Aikido adalah mematahkan serangan lawan dengan memanfaatkan kekuatan penyerang. Jadi beladiri ini memang bukan untuk menyerang, melainkan bertahan (defense). Kekuatan Aikido bersumber dari kemampuan memadukan atau menyelaraskan pikiran dan gerakan dengan alam.

Secara umum, semua teknik Aikido menerima, lalu membelokkan atau mengalihkan serangan lawan. Pada saat lain, seorang praktisi Aikido mampu membebaskan diri dari tekanan yang melumpuhkan.

Bagi orang awam, tampaknya gerakan Aikido lembut dan rumit. Tapi begitu seseorang menghayati prinsip keseimbangan (yin-yang) dalam gerakan, ia akan menemukan bahwa gerakan Aikido sangat tidak terbatas dan menembus segala kemungkinan.

Disarikan dari: Tabloid Indonesia Express

0 Comments:

Post a Comment

<< Home