Masih Tentang Charles
Pernikahan Pangeran Charles-Camilla Parker Bowles, 8 April 2005, bakal tak dihadiri Ratu Elizabeth II, ibundanya sendiri. Nah lho!
Menurut juru bicara Istana Buckingham, Ratu menyadari, anak sulungnya itu dengan Ny. Parker Bowles, ingin membuat acara pernikahan sederhana.
Artinya, kalau Ratu hadir, pasti acaranya tak bisa dikatakan sederhana lagi.
Tapi tunggu dulu. Ratu tetap akan menghadiri upacara keagamaan setelah pernikahan yang dipimpin pemimpin Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Rowan Williams.
"Ratu dan seluruh keluarga kerajaan, tentu saja, akan menghadiri upacara keagamaan di Gereja St. George, Istana Windsor," kata juru bicara tersebut. Ia menekankan, ketidakhadirian Ratu Elizabeth sama sekali bukan karena tak setuju putranya menikahi kekasih lamanya tersebut.
Semula rencana awal pernikahan mereka, termasuk "malam pertama" yang akan berlangsung di Istana Windsor, salah satu istana milik Ratu yang berada di London barat. Namun kemudian acara itu dibatalkan karena tempat tersebut tidak diizinkan dijadikan tempat upacara pernikahan.
Dengan demikian, Charles-Camilla kemudian memilih lokasi pernikahan mereka di luar istana itu, yakni lewat pencatatan sipil di Balai Kota Windsor.
Namun "suratkabar kuning" Inggris, The Sun, mengutip sumber-sumber dekat keluarga kerajaan, pekan lalu melaporkan bahwa Ratu jengkel oleh rencana pernikahan di balaikota itu.
Pernikahan catatan sipil di tempat umum, kata The Sun, dalam pandangan Ratu akan menjadi pertanda bahwa misteri terakhir dari Monarki Inggris akan binasa selamanya.
Keputusan Ratu tak menghadiri acara pernikahan itu menyebabkan kegemparan di banyak kalangan di Inggris, karena belum pernah terjadi sebelumnya. [TMA, Ant]
Foto: Yahoo! News/AFP/Pool/Jim Watson
Menurut juru bicara Istana Buckingham, Ratu menyadari, anak sulungnya itu dengan Ny. Parker Bowles, ingin membuat acara pernikahan sederhana.
Artinya, kalau Ratu hadir, pasti acaranya tak bisa dikatakan sederhana lagi.
Tapi tunggu dulu. Ratu tetap akan menghadiri upacara keagamaan setelah pernikahan yang dipimpin pemimpin Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Rowan Williams.
"Ratu dan seluruh keluarga kerajaan, tentu saja, akan menghadiri upacara keagamaan di Gereja St. George, Istana Windsor," kata juru bicara tersebut. Ia menekankan, ketidakhadirian Ratu Elizabeth sama sekali bukan karena tak setuju putranya menikahi kekasih lamanya tersebut.
Semula rencana awal pernikahan mereka, termasuk "malam pertama" yang akan berlangsung di Istana Windsor, salah satu istana milik Ratu yang berada di London barat. Namun kemudian acara itu dibatalkan karena tempat tersebut tidak diizinkan dijadikan tempat upacara pernikahan.
Dengan demikian, Charles-Camilla kemudian memilih lokasi pernikahan mereka di luar istana itu, yakni lewat pencatatan sipil di Balai Kota Windsor.
Namun "suratkabar kuning" Inggris, The Sun, mengutip sumber-sumber dekat keluarga kerajaan, pekan lalu melaporkan bahwa Ratu jengkel oleh rencana pernikahan di balaikota itu.
Pernikahan catatan sipil di tempat umum, kata The Sun, dalam pandangan Ratu akan menjadi pertanda bahwa misteri terakhir dari Monarki Inggris akan binasa selamanya.
Keputusan Ratu tak menghadiri acara pernikahan itu menyebabkan kegemparan di banyak kalangan di Inggris, karena belum pernah terjadi sebelumnya. [TMA, Ant]
Foto: Yahoo! News/AFP/Pool/Jim Watson
2 Comments:
Saya dengar Pangeran Philip, Pangeran Andrew, Putri Anne dan Pangeran Edward juga tidak akan menghadiri pernikahan Charles ya..
Mungkin saja, pas resepsinya mereka tak datang, untuk mengesankan bahwa pernikahannya "sederhana". Tapi, kalau Ratu hadir saat "akad nikah", mungkin mereka juga hadir.
Tian Arief
Post a Comment
<< Home