Friday, August 12, 2005

Punya Bajakan Nggak?


dari Multiply...

"ANDA sendiri punya barang bajakan nggak di rumah?" demikian pertanyaan menohok dari seorang pemirsa Metro TV, pada acara "Breakfast", Rabu (10/8), yang membicarakan masalah pembajakan karya cipta. Hadir sebagai narasumber, Sekjen Asosiasi Rekaman Indonesia (Asiri) dan musisi James F Sundah.

Pemirsa bernama Gunawan itu buka menyoal atau menentang gerakan anti-pembajakan yang dilakukan si artis atau organisasi, melainkan ingin menunjukkan bahwa pola pikir masyarakat bisa direpresentasikan oleh pola pikir masing-masing individu si artis (yang kerapkali dirugikan aksi pembajakan karya cipta).

* Apakah si artis di rumahnya punya CD, VCD, DVD atau program komputer bajakan?

* Sebab kalau jawabannya "ya", misalnya, program Windows terlalu mahal untuk "ukuran kantong kita", sehingga memilih versi bajakannya, begitu pula masyarakat awam, mereka beli CD/VCD lagu-lagu atau film-film Indonesia karena berpikir, "terlalu mahal untuk ukuran kantong mereka".

* Atau dengan kata lain: kalau tidak ingin dibajak, ya jangan membajak.

Tapi syukurlah, si Sekjen Asiri (namanya saya lupa) dengan meyakinkan menjawab bahwa di rumahnya tak ada satu pun barang bajakan. Termasuk Play Station yang langsung dipesannya dari Singapura, karena sulit sekali mendapatkan PS original di Indonesia.

(jadi inget taushiyah dari Aa Gym; "mulailah dari diri sendiri").

Image: dari Microsoft

3 Comments:

Blogger L. Pralangga said...

Sebenernya ini adalah masalah pola pikir dan mentality, mudah2an dengan penalty system yang berlaku dan dijalankan dengan presisten dan konsisten, bisa kok disciplinary program ini memberntu sebuah karakter compliant..jadi Indonesia gak terus2 dicap dan masuk dalam daftar hitam bisnis internasional dalam hal intellectual property rights..
- wah mesti ngecek dulu nih, jangan2 daku juga punya s/w bajakan..., dibuang sayang nggak ya? :)

1:23 AM  
Blogger Lili said...

Setuju, udah mulai dari 2 tahun lalu, Ummi berusaha beli yg tidak bajakkan.

Tapi si Abi masih suka susah, karena hobinya memang nambah2 program di PC, n masih ada aja tuh pake bajakkan pas loadingnya.
Ummi berusaha terus kasih masukkan, tapi Abi cuman ketawa ketiwi ajah..duh gimana dong?

Sementara Ummi beli film seri dari taiwan ajah beli yg asli, padahal cdnya banyak pisan, mahal deh. Tapi itu hasil nabung. Yg penting bukan bajakkan.

11:23 PM  
Anonymous Anonymous said...

iya pak tian, kalo beli ps di jerman ga bisa buat nyetel yg bajakan, beda kl beli di indonesia bisa buat nyetel yg asli dan bajakan ... so ..akhirnya anakku kubelikan di indonesia sbg hadiah naik kelasnya .. *wah gak mendidik ya hadiahnya..hehe*..satu lagi kaset ps2 yg asli di jerman keluaran terbaru macem starwars harganya masih 60 euro (sekitar 720 ribu rupiah) sementara di indonesia cuma 6000 rupiah ... jadi permainan ps yang termasuk udah biasa di indonesia masih termasuk barang mewah di jerman ..
-nug-

4:28 AM  

Post a Comment

<< Home