Tuesday, August 03, 2004

CS

Tapi pagi, saya sempet mangkel, karena pelayanan tukang jam tangan di kios Stasiun Citayam tidak memuaskan. Kemarin, saya order dia untuk memasang jarum kecil (menit stopwatch), sekaligus jarum detiknya dibetulkan lagi, biar kembali menunjuk ke angka nol ketika di-reset.

Tapi apa yang terjadi? Jarum detik stopwatch jam tangan Seiko "Canon" saya tetap pada posisi angka 53 detik, bukan 60 detik (atau nol). Tukang jam yang cukup senior itu cuma memasangkan jarum menit yang copot. Padahal, ongkos yang disepakati lumayan mahal, Rp 15 ribu.

Sebenarnya, yang saya masalahkan bukan mahalnya ongkos pemasangan --karena harus membongkar jam-- tapi janji yang dia berikan. Ketika ditagih, dia malah beralasan bahwa menit stopwatch jam ini didesain sebagai pajangan alias bukan untuk dijalankan. Sedangkan jarum detik, katanya, "gir"-nya sudah oblak. Saya bisa perbaiki lagi dengan biaya tambahan Rp 10 ribu!

Bukan soal mahalnya ongkos perbaikan, melainkan soal customer satisfaction alias kepuasan pelanggan plus kepercayaan pelanggan. Kemarin dia janji begini, sekarang jadinya begitu. Yang mengherankan, dia sama sekali nggak ngerti cara menjalankan, menghentikan dan me-reset stopwatch jam saya!

Mendingan servis jam di gerai Mal Depok, biar ongkos lebih mahal lima sampai 10 ribu, tapi pelayanan lebih memuaskan, bergaransi lagi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home