Mainkan Agama?

Saya, terus terang, terusik mendengar pernyataan mentalist Deddy Cobuzier soal pernikahannya dengan Kalina, yang ditayangkan sebuah infotainment yang ditayangkan televisi swasta, Ahad (27/2). Menurut Deddy, soal pernikahan beda agamanya (Kalina muslim, Deddy non-muslim), dirinya tak ingin "hanya" karena pernikahan ada salah satu yang harus pindah agama. "Saya tak ingin memain-mainkan agama," ujarnya pada infotainment itu.

Sementara itu di bagian lain pernyataannya, Deddy menyatakan bahwa dirinya mencari jalan, agar pernikahannya sah menurut agama dan sah menurut negara. Menurut nenek Kalina, yang tinggal di Ciputat kepada infotainment yang sama, Jumat pagi, kedua pasangan itu melakukan akad nikah (secara Islam) di tempat yang tidak disebutkan.

Pertanyaannya, bagaimana bisa melaksanakan akad nikah kalau satu di antara mempelai adalah non-muslim? Bagaimana petugas KUA bisa mencatatkan pernikahan beda agama itu, sementara Indonesia tak memberi tempat bagi pernikahan beda agama? Dan sederet pertanyaan lainnya yang belum ada jawabannya.

Bung Deddy, menikah adalah peristiwa sakral yang sama sekali berbeda dengan pertunjukan sulap yang biasa anda mainkan.