WHO Tak Rekrut Perokok

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini tak lagi mempekerjakan perokok. Ini adalah bagian dari komitmen mengendalikan penggunaan produk tembakau. Menurut juru bicara organisasi di bawah PBB itu, Ian Simpson, Jumat di Jenewa, mulai 1 Desember 2005, semua iklan lowongan kerja WHO akan menyertakan keterangan bahwa WHO tidak menganjurkan penggunaan produk tembakau dan tidak merekrut perokok.

"Para pelamar akan ditanya apakah mereka merokok atau tidak. Dan bila mereka menjawab 'ya', proses rekruitmen akan dihentikan," kata Simpson. Namun memo WHO yang disiarkan kantor berita AP, sebagaimana dikutip Gatra, menyebutkan bahwa tidak ada sanksi bagi perokok yang sudah bekerja di WHO. Mereka hanya dilarang merokok di dalam gedung.

Juru bicara WHO lain, Fadela Chaib, menjawab pertanyaan wartawan, menjelaskan bahwa WHO mendorong orang untuk menjalani gaya hidup sehat. "Ada safe sex, sedikit alkohol yang wajar. Tapi dengan tembakau, tak ada kompromi. Ini soal hitam-putih, dan tembakau membunuh separuh dari para konsumennya," tegas Chaib.

Chaib menambahkan, Kepala WHO Lee Jong-wook sudah menulis surat kepada Sekjen PBB Kofi Annan, agar semua badan PBB bersifat "smoke-free areas".

Sumber: majalah Gatra
Foto: Mabes PBB