Anjing Menggonggong Terus, Lihat "Sesuatu"?
Saat aku tidur, aku terbangun oleh gonggongan anjing terus menerus (jeda semenit-dua menit), persis di dekat kamarku. Tadinya aku pikir anjing itu menggonggongi sesuatu, persis di balik tembok samping kamarku. Di sana memang ada rumah kosong [di kanan-kiri, depan-belakang rumahku memang masih banyak rumah kosong yang belum dihuni].
Meski tadinya males keluar, karena kupikir anjing itu cape menggonggong terus, akhirnya aku harus keluar juga dengan perasaan dongkol, berbekal sepotong batu bata untuk "menghajar" anjing itu.
Saat itu waktu menunjukkan jam 1 malam, dan di luar tampak anjing hitam yang tak terlalu besar milik Pak De, tetangga yang berprofesi sebagai dukun (istilah kerennya, paranormal), sedang menggonggong persis di pinggir jalan (bukan di tanah/rumah kosong), dan menatap ke arah pintu samping rumahku.
Ada apa ini? Jangan-jangan, ada "sesuatu" (yang hanya bisa dilihat anjing). Aku lantas menengok pintu samping yang ditatap si anjing, ternyata nggak ada apa-apa. Seperti kubilang, mungkin hanya bisa dilihat anjing!
Bagiku sih, kalau ada "sesuatu" yang membuat anjing itu terganggu nggak masalah. Nggak keliatan kok. Dan aku sadar betul, di lingkunganku (menurut mereka yang bisa "melihatnya") banyak "sesuatu" itu. Yang penting, jangan orang yang kelayapan di tengah malam, dan berniat jahat saja.
Tapi, tunggu dulu! Aku lihat anjingnya nggak mau beranjak dan menggonggong terus, meski sudah kuusir dengan kibasan tangan (batu bata sudah lama kutaruh kembali, karena nggak benar-benar berniat mencederai anjing itu). Setelah kudekati, sepertinya ekornya kejepit batu besar, sisa fondasi kamar belakangku.
Aku lalu ke luar pagar, untuk membebaskan anjing itu. Begitu batu kuangkat, anjing itu terdengar mengaing (tanda kalau kesakitan), tapi tak beranjak juga. Akhirnya anjing itu kuusir dengan bantuan tongkat, dan larilah si anjing.
Yaaah, lega sudah. Biang brisik sudah pergi sekarang. Dan tak lupa, ke arah pintu samping rumahku (yang tak tampak apa-apa), aku juga memberi kode dengan tangan agar "sesuatu" itu pergi (kalau memang dia ada di sana). ;)
Meski tadinya males keluar, karena kupikir anjing itu cape menggonggong terus, akhirnya aku harus keluar juga dengan perasaan dongkol, berbekal sepotong batu bata untuk "menghajar" anjing itu.
Saat itu waktu menunjukkan jam 1 malam, dan di luar tampak anjing hitam yang tak terlalu besar milik Pak De, tetangga yang berprofesi sebagai dukun (istilah kerennya, paranormal), sedang menggonggong persis di pinggir jalan (bukan di tanah/rumah kosong), dan menatap ke arah pintu samping rumahku.
Ada apa ini? Jangan-jangan, ada "sesuatu" (yang hanya bisa dilihat anjing). Aku lantas menengok pintu samping yang ditatap si anjing, ternyata nggak ada apa-apa. Seperti kubilang, mungkin hanya bisa dilihat anjing!
Bagiku sih, kalau ada "sesuatu" yang membuat anjing itu terganggu nggak masalah. Nggak keliatan kok. Dan aku sadar betul, di lingkunganku (menurut mereka yang bisa "melihatnya") banyak "sesuatu" itu. Yang penting, jangan orang yang kelayapan di tengah malam, dan berniat jahat saja.
Tapi, tunggu dulu! Aku lihat anjingnya nggak mau beranjak dan menggonggong terus, meski sudah kuusir dengan kibasan tangan (batu bata sudah lama kutaruh kembali, karena nggak benar-benar berniat mencederai anjing itu). Setelah kudekati, sepertinya ekornya kejepit batu besar, sisa fondasi kamar belakangku.
Aku lalu ke luar pagar, untuk membebaskan anjing itu. Begitu batu kuangkat, anjing itu terdengar mengaing (tanda kalau kesakitan), tapi tak beranjak juga. Akhirnya anjing itu kuusir dengan bantuan tongkat, dan larilah si anjing.
Yaaah, lega sudah. Biang brisik sudah pergi sekarang. Dan tak lupa, ke arah pintu samping rumahku (yang tak tampak apa-apa), aku juga memberi kode dengan tangan agar "sesuatu" itu pergi (kalau memang dia ada di sana). ;)
posted by Tian Arief at 1:21 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home