Thursday, January 19, 2006

Fuad Hassan pun Berhenti Merokok

Di mana ada Fuad Hassan, di situ ada kepulan asap rokok. Ya, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (kini bernama menteri pendidikan nasional) itu memang tergolong perokok super berat. Rokok yang satu habis, disambung kembali dengan rokok yang lain. Macam kereta api aja!

Tapi itu cerita dulu. Sejak tiga tahun lalu guru besar Universitas Indonesia berusia 76 tahun itu sudah menghentikan kebiasaan buruknya itu.

Ia berhenti merokok bukan karena larangan dokter atau takut sakitnya kambuh, melainkan karena sikap antipati anak dan cucunya.

"Kalau saya pegang rokok, cucu saya langsung ambil dan membuangnya," katanya kepada Antara. Rupanya kecintaan terhadap cucunya mampu mengalahkan kecanduannya terhadap barang yang mengandung 4.000 jenis racun itu.

Berkaitan dengan rokok, Fuad punya kenangan tersendiri. Saat perjalanan santai dengan Presiden Soeharto menggunakan kapal laut, banyak menteri yang tak berani merokok, meski sebenarnya ingin merokok.

"Tiba-tiba Pak Harto panggil saya. Fuad ... kalau kamu mau merokok, merokok saja. Saya langsung ambil rokok dan kusulut dengan korek api ," katanya sambil memperagakan caranya menyulut api rokok.

Padahal, di bawah dek kapal laut yang ditumpanginya, ada minyak --yang tentu saja peka terhadap api. "Tapi karena yang menyuruh merokok Pak Harto, saya enak saja merokok," kata lelaki kelahiran Semarang, 26 Juni 1929 yang hobi bermain biola itu.

Selamat, buat Pak Fuad. :)

Gatra.com
Foto dari Kyungnam University Information

0 Comments:

Post a Comment

<< Home