Wednesday, June 30, 2004

Disiplin

Disiplin

Kesuksesan tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari berbagai aspek, seperti kerja keras, kepandaian, rencana dan pelaksanaan yang hati-hati, serta sedikit keberuntungan. Selain itu, sukses juga ditentukan oleh sikap disiplin seseorang dan meletakkan sesuatu sesuai pada tempatnya.

Disiplin, kunci meraih sukses (http://bayraktarlar.sitemynet.com)Tanpa disiplin, seseorang tak bakal mampu mewujudkan rencananya. Dia juga tak akan mampu menjalankan strategi secara berkesinambungan untuk meraih tujuan. Disiplinlah yang membuat kita tetap berada pada jalur (on track), tak peduli seberapa berat masalah yang dihadapi. Orang disiplin tahu apa saja yang perlu dilakukan dan selalu fokus pada hal itu.

Dimulai sejak pagi hari

Tak usah muluk-muluk. Sejak kita bangun pagi hari, kita sudah mulai berdisiplin, tanpa kita sadari. Bangun pukul sekian, mandi, kemudian berangkat dari rumah ke tempat kerja atau kuliah, adalah contoh kecil tentang disiplin.

Banyak orang sukses yang menyertakan disiplin sebagai salah satu resep keberhasilan mereka. Bila kita bangun dengan kaki yang salah, misalnya, kita bisa merasa tidak enak badan. Bisa dipastikan, hari itu kita akan tidak produktif ketimbang hari-hari sebelumnya, di mana segala sesuatunya berjalan lancar.

Kiat penting untuk mengoptimalkan pagi hari adalah dengan membuat semacam rutinitas kecil. Bangunlah di pada saat yang sama, misalnya pukul 4-5 pagi, lalu kerjakan hal-hal kecil yang efisien, seperti menyiapkan pakaian, menyiapkan sarapan, atau memanaskan mesin kendaraan. Jangan lupa sarapan pagi untuk memberi energi.

Optimalkan waktu kerja

Disiplin tak terlepas dari optimalisasi waktu kerja. Kalau saat kerja kita cenderung bermalas-malasan, menunda pekerjaan, dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, kapan kesuksesan itu bakal muncul? Singgah saja pun jangan-jangan tak sudi.

Untuk itu, agar kedisiplinan kita berjalan teratur, buatlah daftar tugas setiap hari. Kita bisa membaginya dalam beberapa periode, tergantung dari rutinitas atau proyek yang sedang dikerjakan.

Dengan menuliskan manajemen waktu, kita bisa membayangkan segala tujuan, kemudian mengukur efisiensi kerja kita sendiri. Selain itu, kita juga bisa tahu sebanyak apa kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu. Dengan melihat hasilnya, kita juga bisa tahu apakah target yang kita tentukan itu gagal atau tidak. Kalau iya, apakah hal itu disebabkan rencana yang tidak layak, atau karena terinterupsi oleh orang lain, atau karena kita sendiri yang tidak disiplin mengerjakan tugas sesuai jadwal.

Seberapa lama ketahanan tubuh?

Setiap orang tentu punya ketahanan tubuh yang berbeda-beda. Ada orang yang tahan bekerja di depan komputer sampai 8-10 jam, ada juga yang tidak. Ukurlah hal ini, lalu terapkan pada daftar tugas.

Misalnya, kalau kita tahu bahwa kita cuma tahan bekerja selama lima jam saja pada hari Jumat, karena harus ke masjid atau kita sudah terlalu bosan di kantor, maka optimalkan saja kerja lima jam itu. Jam kerja lainnya kita isi dengan kegiatan yang menghibur. Sebab, kalau dipaksakan bekerja sampai 10 jam misalnya, tapi hanya dengan 50% kapasitas kita, itu buang-buang waktu saja.

Pikiran sehat terdapat dalam tubuh yang sehat

Ini sudah jelas tertulis dalam buku pelajaran sekolah anak SD. Tak usah diperdebatkan lagi. Bila kondisi fisik kita prima, kita juga akan bekerja lebih baik ketimbang ketika kita sakit. Karena itu, jagalah selalu kesehatan.

Seimbangkan kerja dengan hiburan

Catat, bahwa kerja hanyalah satu bagian dalam hidup kita. Bila kita meninggalkan kantor, tinggalkan. Jangan bawa beban pekerjaan dalam pikiran kita, karena seharusnya bagian lain dalam hidup kita yang mengambilalih. Untuk itu, cobalah berdisiplin untuk membagi segala sesuatunya dengan layak.

Sukses bukan cuma di karir saja, tapi dalam kehidupan pribadi kita sendiri. Di sinilah disiplin mengelola hidup kita akan memberikan hasil. Percayalah, hidup ini jauh lebih bermakna ketimbang sekadar mencari uang. (Sumber: MLM Indonesia).

Jakarta, June 30

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

G'day Longbridge Man, what a great blog you have here, been entertained by the read. Just noticed that my brief time visiting blogs looking for donald trump network marketing items has run into a couple of hours. Easily done when you get engrossed in what people write about. I should really use donald trump network marketing as a search term but then I might miss places such as Disiplin. Besides which working all the time is boring.

12:36 PM  
Anonymous Anonymous said...

Aloha Longbridge Man, I'm in Hawaiian mood as I'm listening to Ki ho'alu music (If you've not heared this type of guitar music then you are in for a treat!) so I'm not really concentrating very hard but I came across Disiplin looking up gen on usana network marketing. Anything to do with usana network marketing I always look at, though I do have a tendency to wander about in blogs just reading generally.

3:32 PM  
Anonymous Anonymous said...

Greetings Longbridge Man, I'm looking for information and chat about lead marketing mlm network prospect sale and came across your site. There are some views in Disiplin that I can take on board. I used lead marketing mlm network prospect sale as one of my search terms which is how I came to visit your site. Enjoyed the read, I'll make note to come back again.

8:38 AM  

Post a Comment

<< Home