Monday, December 12, 2005

Kelaparan

Kelaparan tampaknya jadi isu yang super-peka. Apalagi bagi pemerintah --yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan warganya. Berita kelaparan, bukan hanya mencoreng, tapi sama dengan menampar muka dengan dengan bakiak!

Berita kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Papua (Irian Jaya) dalam waktu singkat langsung menyedot perhatian publik (termasuk pemerintah), dan jadi bencana berskala nasional. Presiden Yudhoyono, begitu membaca running text di sebuah televisi swasta (Metro TV-kah?), langsung memerintahkan para pembantunya untuk mengirim bantuan makanan dan obat-obatan ke Papua.

Bantahan demi bantahan pun bermunculan. Tak kurang dari Menko Kesra yang baru, Aburizal Bakrie, menyatakan bahwa pemberitaan media massa tentang kelaparan di Papua berlebihan. Demikian pula dengan Gubernur Papua JP Solossa, yang berang daerahnya diberitakan minus.

Dampaknya, reporter Metro TV di Papua sempat dipukuli staf Gubernur Papua, seusai mewawancarai gubernur di Bandara Sentani, Papua. Mungkin sang wartawan dianggap terlalu lancang memberitakan bencana kelaparan yang kabarnya, berita awalnya bersumber dari Bupati Yahukimo sendiri. Diberitahu ada borok di tempat sendiri kok marah? (atau bergantung pada cara memberitahunya?)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home